Tips dan Trik Menghindari Tukang Parkir. No. 14 Bikin Tercengang!
Photo by am on Unsplash |
Keberadaan tukang parkir dianggap cukup meresahkan bagi sebagian orang. Kerjanya cuma narikin motor yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri, tapi kok minta biaya parkir? Berdasarkan curhatan tersebut, maka artikel ini tercipta untuk menunjukkan jalan kebenaran tentang bagaimana menghindari tukang parkir yang culas. Berikut tips dan triknya.
1. Tidak Usah Membawa Kendaraan
Tips menghindari tukang parkir yang
pertama adalah dengan tidak membawa kendaraan. Dengan tidak membawa kendaraan,
kalian tidak hanya menghindari tukang parkir,
tetapi juga menghindari kata “parkir” itu sendiri. Hal ini dapat dilakukan jika
kalian senang jogging atau
berpanas-panasan. Yakale orang Endonesah
ke Indomaret deket rumah mosok jalan kaki, motoran lah!
2. Numpang Parkir di Tempat Lain
Cara berikutnya adalah parkir di tempat lain yang berdekatan dengan
tempat tujuan dan pastikan tidak ada tukang parkir disana. Kalian yang membawa motor
sangat diuntungkan karena dapat diselipkan di gang atau di bengkel. Kalau
kalian mengendarai mobil harus memiliki wawasan ekstra terkait lokasi strategis
terkait tempat untuk numpang parkir.
3. Memantau Keadaan Sebelum Turun
Kalian pasti sudah sering dengar jika tukang parkir
itu adalah keturunan langsung dari Ninja
Hatori. Karena tukang parkir di Indomaret
bisa menghilang dan muncul secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan karena kalian
tidak paham medan, Lae.
Perhatikan sudut-sudut Indomaret (kalo kalian kesitu), biasanya kang
parkir akan bertengger di dekat genset,
di belakang tukang kebab, merokok di balik tembok samping, atau berdiri dengan
bebasnya di depan pintu. Perhatikan juga orang-orang yang tidak memakai rompi
parkir, karena besar kemungkinan mereka juga tukang parkir.
4. Mengajak Teman
Trik ini dapat dilakukan jika kalian memiliki teman yang tidak mageran,
yang mau diajak kemana-mana. Fungsi dari pertemanan dalam konteks ini adalah
kalian dapat meninggalkan teman kalian di motor sembari kalian berbelanja di
dalam. Jangan ajak masuk!
Hasilnya, beberapa tukang parkir akan membiarkan motor anda dan tidak
akan meminta biaya parkir. Memang menguntungkan. Tapi, kalian akan membelikan
sebotol Teh Pucuk Harum untuk teman
kalian yang sudah menjaga motor sebagai imbalannya. Rugi serebumaratus anjer!
5. Mempunyai Seragam Indomaret atau Alfamart
Memiliki pasangan yang berseragam memang sedang menjadi tren sebagian
wanita di Indonesia. Dengan memiliki seragam, ternyata kalian bisa menggunakannya
untuk berbagai hal, tak terkecuali untuk menghindari biaya parkir.
Kalian cukup merogoh kocek 100-200 ribu untuk membuat seragam minimarket
atau pusat-pusat berbelanja yang ingin kalian tuju. Seragam tersebut akan
kalian kenakan tiap kali datang, dengan begitu tukang parkir akan mengira kalau
kalian adalah pegawai. Dapatkan benefit tak terbatas dengan modal yang
seadanya!
6. Memiliki Rompi Parkir
Trik terakhir ini cukup sulit dilakukan. Namun kata “sulit” bukan berarti
“tidak bisa”. Disini kalian dituntut untuk menjadi tukang parkir.
Modal utamanya adalah rompi parkir ijo stabilo atau oranye dop. Tergantung
di tempat mana yang akan kalian kunjungi. Kalian harus melakukan survei terlebih dahulu agar tidak kecelik.
Kalian juga harus mengamati, apakah tukang parkir disana adalah new recruitment atau senior. Tentunya trik
ini tidak akan berguna jika para senior yang sedang bertugas, karena mereka hafal siapa kawan mereka.
Jika dirasa sudah tepat, bersikaplah biasa saja dan sok akrab kepada
tukang parkir. Ingat, jangan menaiki mobil, cukup dengan motor atau berjalan
kaki. Belanjaan yang bisa kalian beli juga terbatas, seperti Aqua 1 liter, Teh Pucuk Harum, Happy Tos
tortilla atau corn chips, Rokok, dan
atau Kopi Torabika kemasan 500 gram. Selain
belanjaan tersebut, sudah pasti kalian akan dicurigai.
Itu tadi beberapa tips dan trik sebagai referensi bagi kalian. Untuk tempat-tempat
yang bertuliskan “parkir gratis” tetapi masih dikenakan biaya parkir, kalian
bisa mengadukannya ke hotline Dishub
untuk membantu menertibkan parkir liar dan sejenisnya.
For your information, ada
sebuah lokasi dimana penghasilan tukang parkir lebih besar dari UMR di provinsi
itu sendiri. Hal ini menandakan bahwa menjadi tukang parkir
adalah pekerjaan yang menjanjikan. Kalian dapat mendengarkan cerita
lengkapnya di podcast berikut.
Sekian tips dan trik menghindari tukang parkir. Semoga artikel ini dapat memberikan pandangan baru dan keluwesan hidup untuk kalian semua. Sampai jumpa minggu depan. Adios!
Komentar
Posting Komentar
Jangan spam, komen yang baik!
menerima kritik dan saran.