Tips dan Trick Kuliah Lama Tapi Lulus
Selamat datang dan selamat membaca dari saya yang baru wisuda muehehehe… Tidak ada yang bisa disombongkan dengan IPK yang kecil, 12 semester masa studi, dan uang ratusan juta yang sudah digelontorkan, sampai saat ini belum bisa saya kembalikan kepada orang tua saya.
Tapi saya akan membagikan tips
dan trick untuk kamu yang ingin
kuliah lama tapi tetap lulus. Berikut rahasia dapur perkuliahan yang membuat saya sukses menjalani masa studi yang tidak singkat.
1. Tentukan Durasi Studi
Pada jenjang S1, terdapat SKS mata kuliah teori yang harus kamu
selesaikan dalam waktu 7 semester. Lalu, di semester 8 kamu akan fokus pada
skripsi yang judulnya juga sudah diajukan pada semester sebelumnya. Break the habit!
Jika ingin lulus lama, maka jangan selesaikan perkuliahanmu dalam 4
tahun, selesaikan minimal dalam 5 tahun. Kamu juga harus memperhatikan batas
masa studi. Batas masa studi kebanyakan dimiliki oleh kampus negeri, sedangkan
kampus swasta tergantung seberapa kuat kamu menanggung biaya UKT per
semesternya.
Oke, jika kamu sudah menentukan berapa semester yang akan diambil,
langkah selanjutnya adalah membagi menjadi dua bagian. Bagian pertama, tentukan
berapa semester yang akan kamu pakai untuk kuliah teori. Bagian kedua, adalah
waktu khusus untuk mengerjakan skripsi.
Dalam kasus saya, 11 semester saya gunakan untuk kuliah teori dan 1
semester fokus untuk skripsi, dengan batas masa studi hanya 12 semester.
Sebenarnya terdapat tambahan 1 semester untuk para mahasiswa yang di akhir masa
studinya tinggal skripsi saja, diberikan oleh Kemendikbud terkait masalah
pandemi. Tetapi saya berhasil menyelesaikan studi pada Agustus, tepat 12
semester.
Pikirkan matang-matang saat anda sudah mulai kehilangan arah atau merasa
salah jurusan. Semester 2-3 adalah saat yang tepat untuk bersemedi terkait hal
ini. Kuatkan tekadmu untuk stay on the
line dan nikmati semester-semester yang panjang setelahnya.
2. Temukan Kesibukan di Luar Perkuliahan
Saya merupakan orang yang pemalu, berbicara dengan orang baru apalagi
perempuan adalah hal yang tabu bagi saya sejak kecil. Saat masa-masa PKKMB
(Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) terdapat acara upgrading yang diadakan HIMA Jurusan.
Dalam satu sesi, terdapat pemilihan kepanitaan acara akhir tahun maba dimana
saya merasa terjebak, karena saya menjadi penampil pada acara itu.
Menjalani kehidupan teater kampus ternyata berhasil mengubah saya menjadi
pribadi yang lebih berjiwa sosial, mudah berbaur, lebih berani mengutarakan
pendapat, dll. Setelah itu pun saya mengikuti UKM, sibuk di komunitas teater,
sering mengunjungi toko buku, gedung pertunjukan, atau nongkrong sampai subuh
di Warmindo agar terlihat lebih mahasiswa.
Di semester 9, saya dan teman membuat kanal YouTube yang memproduksi
konten-konten berfaedah (setidaknya bagi kami sendiri). Hingga akhirnya, kami
memproduksi podcast sampai sekarang yang dapat kamu dengarkan di Spotify
pada link berikut.
Kesibukan-kesibukan di luar perkuliahan tadi yang membuat saya menikmati
masa-masa tidak kuliah. Kamu juga harus memiliki kesibukan, jika tidak, kamu hanya
fokus pada kuliahmu saja yang berujung percepatan studimu.
3. Channel
Perluas lingkup sosialmu. Pertemanan dengan teman sejurusan, dengan
jurusan lain, dengan fakultas lain, dengan pedagang dekat kampus, dan juga
dengan karyawan, staff, beserta dosen. Kenali karakter tiap-tiap dosen yang
berpotensi akan mengajarmu di kelas dan juga akan membimbingmu saat skripsi.
Tidak dipungkiri ada saja dosen yang jarang mengajar, tetapi tidak
memberikan nilai yang baik kepada mahasiswa. Ada dosen yang terlalu baik
sehingga kita mudah menghasutnya. Namun, ketika kamu sudah berada di semester
akhir, yang bisa kamu lakukan hanyalah berusaha sekuat tenaga dan pasrah pada
dosen. Tidak usah membantah dosen!
Kamu juga harus mengetahui seluk beluk jurusanmu. Apakah banyak yang
lulus lama, skripsi dipersulit, akreditasi jurusan , dll. Hal ini adalah
bekalmu untuk mengarungi semester yang amat panjang.
4. Bermalas-malasan
Kunci kuliah lama adalah bermalas-malasan. Percaya deh sama saya. Kalau ada
temanmu yang bilang "ngerjain skripsinya itu susah blablabla …" atau "ngulang matkul
banyak gara-gara dosen killer blablabla …". Bullsheet! Mereka cuma males, sama
seperti saya. Hingga pada akhirnya mereka akan pasrah mengulang kelas atau
pasrah menuruti arahan dosen.
Kamu bisa memadupadankan kemalasan saat kuliah dengan rajin pada
kesibukan lain. Sehingga anda tidak benar-benar kosong.
5. Judul Skripsi yang Simple
Judul yang sederhana disini bukannya tidak berbobot, tetapi kamu bisa
menggunakan judul yang sudah pernah diteliti, hanya saja kamu ganti subjek atau
objek penelitiannya. Dengan begitu, kamu tidak akan menciderai diri sendiri dan bisa lebih
santai dalam menyelesaikan.
Judul yang simple juga akan
mempermudah dirimu dan dosen dalam membimbingmu, karena judul yang serupa sudah
pernah diteliti sebelumnya.
6. Niat
Pada list terakhir adalah niat. Jika niat ditempatkan pada urutan pertama, maka kamu tidak jadi lulus lama.
Saat mendekati akhir-akhir masa
studi, niatkan dan bulatkan tekadmu untuk menyelesaikan studi dengan serius. Ini
semacam laser pada Ultraman yang aktif
ketika dia sekarat dengan tanda tinung-tinung di dada.
Sejatinya, tidak ada mahasiswa yang ingin gagal dalam perkuliahan. Kamu bisa
tentukan dari awal dan serius dengan langkah yang akan kamu ambil setelahnya. Berusahalah
tetap tegar dan bertanggung jawab pada apapun yang kamu hadapi.
Tips dan trick kuliah lama tapi lulus di atas hanyalah gambaran tentang apa yang saya hadapi semasa
perkuliahan dan mungkin juga dihadapi oleh banyak mahasiswa tua di luar sana.
Ingat, terkait masalah kesehatan ataupun keluarga, jangan disangkutpautkan dengan
ini, jangan tuntut saya!
Komentar
Posting Komentar
Jangan spam, komen yang baik!
menerima kritik dan saran.