Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Pak Ogah vs. Kang Parkir

Gambar
Ketika sedang berkendara, baik mobil ataupun motor, kadangkala kita harus berbelok atau memutar balik di tempat yang tidak ada lampu atau rambu lalu lintasnya. Disitulah “Pak Ogah” atau “Polisi Cepek” berada dan membantu kita. Dengan upah Cepek (100 perak) atau nominal seikhlasnya, kita sudah dimudahkan untuk menyebrang jalan. Pak Ogah sendiri hadir dalam serial Si Unyil pada tahun 1981. Pak Ogah merupakah tokoh dengan pekerjaan serabutan yang terkadang menjadi “polisi Cepek”. Dari sinilah kita mengenal istilah Pak Ogah atau Polisi Cepek untuk orang yang berada di tengah jalan dan membantu kita menyebrangkan kendaraan kita. Semasa saya kuliah di Jogja, Saya banyak sekali bertemu dengan kedua tokoh tersebut. Terlebih karena saya ngelaju (istilah yang digunakan untuk berkendara dalam bahasa Jawa) dari Bantul menuju pusat kota. Dengan jarak 18km, Saya tempuh dalam waktu sekitar 30 menit (maklum anaknya gasuka kebut-kebutan). Banyak jalan besar yang saya lewati termasuk jalan Godean

10 Tips Ampuh Untuk Menjadi Seorang Food Vlogger Terkenal

Gambar
Membuat konten di media sosial memang sedang digandrungi masyarakat beberapa tahun belakangan ini. Membuat konten jogged-joged seksi di Tiktok ataupun membuat konten prank di YouTube menjadi sebuah kewajaran. Tidak terkecuali membuat konten makan atau biasa disebut food vlogger . Banyak sekali konten makan-makan yang berseliweran di FYP medsos kita. Semua umur membuatnya, mulai dari remaja, mas-mas, mbak-mbak, kokoh-kokoh, cici-cici, sampai yang hampir punya cucu semua ikut ngevlog . Jangan tanya soal viewers dan engagement , sudah pasti tinggi sekali. Untuk kalian yang ingin menjadi seorang food vlogger terkenal seperti EMGEDALENAF atau Be4 Carloz, sudah saya sediakan tips, trik, dan langkah-langkah ampuh untuk kalian semua. 1. Doyan Makan Langkah pertama ini adalah hal yang wajib kalian ketahui dan lakukan. Bayangkan saja jika seorang food vlogger gak doyan makan, bisa-bisa bakal jarang upload konten makan. Untuk kalian yang mengidap anoreksia juga sebaiknya jangan melakuka

Mengenal Microblog di Instagram dan Cara Membuatnya

Gambar
Blog merupakan sebuah medium dengan pengguna yang meningkat pesat di umurnya yang masih muda. Para penulis blog, menumpahkan ide-ide dan fakta-fakta yang mereka miliki ke dalam artikel yang panjang. Di jaman milenial ini, banyak sekali perubahan dan penggabungan hasil berpikir kreatif. Para penulis blog tidak perlu lagi menulis artikel sepanjang jalan kenangan di situs blog mereka. Loh memangnya bisa? Jelas bisa dong. Perkenalkan, ini dia micro-blogging. Microblog dapat dibuat di berbagai media sosial, seperti Quora, Facebook, bahkan Instagram. Sebentar.. sebentar... itu apa sih? Microblog sendiri terdiri dari kata micro dan blog. Blog mini dong? Betul. Micro-blog merupakan blog yang menyatu dengan gambar, berisi tentang artikel disertai dengan judul, subjudul, dan informasi pendukung lainnya. Microblog yang paling sering kalian temui ada pada Twitter. Namun, Twitter membatasi pengguna untuk dapat memberikan informasi sebanyak 280 karakter saja tiap tweet-nya. Masih bingung??? Pernah l

Issac Newton Itu Seorang Pemalas

Gambar
Di masa pandemi seperti ini, kita dituntut untuk mengerjakan segalanya dari rumah. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan dan meminimalisir kontak fisik antar individu. Kita akan menatap layar smartphone atau laptop seharian dan ditambah rebahan, beuh… kombinasi yang epik tak terkalahkan. Pada akhirnya kita akan ketiduran dan bermalas-malasan. Ckckck… Tetapi yang perlu kalian tahu, malas itu tidak boleh dilakukan terus menerus. Kalo dilakukan terus menerus akan menjadi rajin, rajin bermalas-malasan . Orang yang benar-benar pemalas itu kadang rajin dan kadang malas. Dia malas untuk bersikap rajin dan malas untuk bersikap malas. Menurut Edy Zaques (bukan seorang pemalas), rasa malas berasal dari keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang seharusnya atau yang sebaiknya dilakukan. Termasuk di dalamnya antara lain, menolak tugas, tidak tekun, rasa sungkan, suka menunda sesuatu, dan mengalihkan diri dari kewajiban alias tidak bertanggung jawab (2008). Ngomong-ngomong soal